Ad Code

Responsive Advertisement

Penduduk di 6 Negara Ini Rata-rata Bertubuh Gemuk, Kenapa ya?

Tubuh yang langsing dan proporsional adalah idaman bagi banyak orang. Banyak cara dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal, mulai dari olahraga, diet, konsumsi makanan sehat,hingga melakukan operasi sedot lemak. Hal tersebut sah-sah saja selama kita mampu menjaga komitmen agar tubuh senantiasa langsing sekaligus sehat.

Namun, tak semua orang bisa memiliki tubuh yang langsing dan ideal. Walaupun tubuh langsing telah menjadi standar kecantikan yang digunakan oleh beberapa orang, mendapatkan tubuh langsing tak menjadi keharusan bagi masyarakat di 6 negara berikut ini. Mayoritas masyarakat di negara tersebut memiliki tubuh yang gemuk.

Padahal, kegemukan dapat meningkatkan resiko serangan berbagai penyakit, seperti serangan jantung, diabetes, hingga penyumbatan aliran darah. Kira-kira, kenapa ya rata-rata masyarakatnya bertubuh gemuk? Dikutip dari The Richest, berikut adalah 6 negara dengan mayoritas penduduknya bertubuh gemuk.

baca juga : Konsep Nyeleneh 6 Restoran Ini Bikin Gagal Paham

Uni Emirat Arab



Negara ini memang dikenal sebagai negara yang kaya dan makmur. Mayoritas penduduknya telah berada pada kategori berada, dan akrab dengan kehidupan yang mewah. Di sisi lain, 47,5% penduduknya mengalami kegemukan dengan skor BMI 25 hingga 30. 13% masyarakat bahkan telah memasuki kategori obesitas.

Disinyalir,penyebabnya adalah penjualan fast food yang kian marak dan tingkat pembelian yang makin tinggi. Ditambah lagi, kebiasaan makan makanan berlemak seperti daging merah, makin memperparah tingkat kegemukan di masyarakat.

Libya



Wanita bertubuh gemuk di negara-negara Arab memang sudah menjadi hal yang umum. Salah satunya penyebabnya adalah karena pembatasan mobilitas bagi kaum perempuan, hingga mayoritas perempuan hanya berdiam diri di rumah tanpa banyak menggerakkan badannya seperti berolahraga. Hal tersebut juga berlaku di negara Libya. Pada tahun 2013, tercatat 52,3% masyarakat Libya menderita obesitas. Jumlah tersebut didominasi oleh kaum hawa.

Bahrain



Masih serupa dengan 2 negara Arab di atas, masyarakat Bahrain juga sangat menggemari makanan berlemak dan fast food. Dikutip dari The Richest, 66% penduduk dewasa Bahrain menderita kelebihan berat badan. 42,4 % di antaranya adalah wanita usia 12 hingga 17 tahun. Usia yang relatif muda untuk terserang kondisi ekstrim seperti obesitas. Diperkirakan,rata-rata masyarakat Bahrain mengkonsumsi hingga 2889 kalori per harinya.

Venezuela



Menurut WHO, sebanyak 67,5% penduduk Venezuela berusia di atas 20 tahun menderita obesitas. Alasannyasangat sederhana, mayoritas penduduk Venezuela sangat suka makan. Oleh karena itu, Venezuela banyak mengimpor bahan makanan dari luar negeri, termasuk tepung dan susu. Masyarakat Venezula sangat menyukai makanan yang terbuat dari tepung. Tak heran, tingkat obesitas di negara ini sangat tinggi bahkan masuk jajaran 10 besar di dunia.

Amerika Serikat



Sudah bukan rahasia lagi, Amerika Serikat sangat akrab dengan obesitas. Sebuah statistik menyebutkan bahwa dua dari tiga penduduk Amerika Serikat menderita obesitas. Kebanyakan di antaranya berasal dari daerah Missisipi, Virginia Barat dan Arkansas. Diperkirakan 120.000 orang meninggal setiap tahunnya dikarenakan obesitas.

Nauru



Jumlah penderita obesitas di negara ini tak main-main. Diperkirakan 94,5% penduduknya menderita obesitas, yang merupakan tingkat tertinggi di dunia. Dataran Nauru sangat tidak subur dan mengandung kadar fosfat yang tinggi. Oleh karena itu,pemerintah mengimpor bahan makanan dari luar negeri dalam jumlah yang banyak, seperti gula hingga makanan berlemak.Masyarakat pun menjadi terbiasa mengkonsumsi makanan tak sehat karena kenyamanan yang tersedia dari makanan impor. Tak heran tingkat obesitas di negara ini sangat tinggi, bahkan yang tertinggi di dunia.

baca juga : Benarkah Anak Kecil Bisa Melihat Hantu? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Itulah 6 negara dengan mayoritas penduduk bertubuh gemuk. Kelebihan berat badan merupakan hal yang sangat beresiko bagi kesehatan.Oleh karena itu, hendaklah kita menjaga pola makan yang seimbang dan rajin berolah raga agar selalu sehat. Tubuh tetap idela dan sehat tentu menjadi karunia yang sangat berharga bukan?

Post a Comment

0 Comments

Close Menu